Crispy Waffle

Gegara dapat tugas…eh tepatnya sih pertanyaan. Tapi karena seperti ditantang ya jadinya wajib menjawab. Meskipun pernah bikin wafel sebelumnya, namun tidak tercatat dengan baik hasilnya.
Naah yang ini musti spesial dong. Tidak langsung menjawab pertanyaan tapi perlu dipraktekkan ulang terlebih dahulu, mengingat ada berbagai resep dan jenis wafel beredar di luaran sana.

Berulang kali mencoba dengan gonta ganti resep, ganti jenis terigu dan modifikasi bahan, maka lahirlah 2 resep yang sudah dimodifikasi dan dijadikan pilihan. Saya menyebutnya crispy waffle dan yeast waffle.

Untuk yeast waffle akan diposting tersendiri yaa..

Dinamakan crispy waffle karena memang saat hangat wafel ini crispy dan renyah dimakan dengan teksture lembut yang ringan.
Naah buat yang suka wafel yang lembut namun ringan, memang crispy waffle ini bisa jadi pilihan. Silakan dibuktikan sendiri yuk.. 🙂

CRISPY WAFFLE
Dimofifikasi dari resep di  Crispy waffle
Hasil: 5×4 buah dengan rotating waffle maker.

Bahan :
– Tepung terigu protein sedang 200g
– Tepung maizena 50g
– Garam 1 sdt
– Baking powder  1 sdt
– Baking soda ½ sdt

– Telur ukuran besar dipisah kuning dan putihnya 2 butir
– Susu cair 480ml
– Minyak sayur 120ml
– Gula pasir 30g
– Vanilla ekstrak 1 sdt

Cara membuat:
1. Panaskan cetakan wafel agar siap pakai.
2. Campur jadi satu tepung terigu, maizena, baking powder, baking soda dan garam lalu ayak.
3. Pisahkan kuning telurnya, campur jadi satu dengan susu dan minyak sayur.
4. Di wadah terpisah, kocok putih telur hingga mengembang, masukin sedikit demi sedikit gula pasir, kocok lagi hingga kaku. Tambahkan vanilla ekstrak dan ratakan.
5. Tuang adonan cairan (susu, minyak, kuning telur) ke dalam bahan kering hingga rata, boleh menggunakan whisk atau mixer.
6. Setelah rata, masukkan perlahan adonan putih telur, aduk dengan spatula hingga menyatu.
7. Tuangkan adonan secukupnya di cetakan wafel. Masak hingga matang (berwarna kecoklatan dan kaku bagian luarnya.
8. Angkat, sajikan hangat dengan topping pilihan sesuai selera (es krim, madu, coklat cair, caramel, buah).

Oh ya.. ini penampakan cetakan wafel yang dipakai.

Catatan:
Apabila menginginkan teksture yang lebih padat dan lembut, susu diganti dengan butter milk.
Bila kesulitan menemukan butter milk di toko bahan kue terdekat, tenang saja. Ada alternatif nya kok.

Cara membuat substitusi butter milk:
480ml susu cair hangat ditambah 2 sdm air perasan jeruk lemon (dari 1 buah lemon ukuran sedang).
Diamkan selama 15 menit hingga terbentuk gumpalan2 kecil.
Siap dipakai.