Devonshire tea adalah sebuah sajian minum teh khas Inggris yang konon berasal dari daerah Devon, di mana scones disajikan bersama clotted cream dan selai. Clotted cream merupakan krim kental yang kandungan lemaknya sangat tinggi, sehingga tidak banyak dikonsumsi.
Scones berasal dari kata sconbrot, merupakan ‘roti’ khas Skotlandia yang pada akhirnya diadaptasi oleh masyarakat Inggris menjadi makanan khas Inggris yang pembuatannya hanya meliputi tiga bahan utama: tepung, mentega dan susu. Tekstur scones haruslah ringan, dan tidak berat dan tidak basah seperti brownies, dengan demikian baking powder banyak digunakan sebagai bahan pengembang.
Rasa scones bermacam-macam, namun secara tradisional, scones disajikan plain dan tidak memakai banyak gula. Selain itu, scones populer dipanggang bersama cincangan kurma, kismis, sultanas, atau currants.
Review pembuatanku: Simpel cara pembuatannya namun jadi ragu karena banyaknya baking powder. Hasil akhir mengembang dengan bagus namun di permukaannya terdapat spot (bintik-bintik) seperti kebanyakan baking powder. Rasanya pun sedikit pahit. Okelah.. lain kali harus berhasil aku takhlukkan sang scones ini tanpa rasa pahit.
Scones
Sumber: Edmonds Cookery Book, NZ.
Untuk 12 potong
Bahan-bahan:
• 3 cups tepung terigu
• 6 sdt baking powder
• ¼ sdt garam
• 75g mentega
• 1 – 1 ½ cup susu segar (aku ganti dengan UHT 1 cup)
• ekstra susu
Cara membuat:
1. Ayak tepung, baking powder, dan garam ke dalam mangkuk.
2. Masukkan mentega dan remas hingga berbulir-bulir seperti remah roti.
3. Tambahkan susu dan aduk cepat menggunakan pisau sampai adonan lembut.
4. Gilas beberapa kali.
5. Tabur tepung sedikit ke atas baking tray.
6. Letakkan dan tekan-tekan adonan scones di atas baking tray.
7. Iris 12 potongan yg sama. (aku: cetak dengan cookie cutter)
8. Sisakan jarak 2 cm antara satu scones dengan yang lainnya. Olesi susu segar di atas scones.
9. Panggang dengan oven 220C selama 10 menit atau hingga matang kecoklatan (aku: 220C selama 15 menit).
A Note of Baking and Food 